Sunday, August 26, 2012

Happy Idul Fitri, Family...^_^


Happy Idul Fitri...1433H

Satu minggu  pasca idul fitri
Hayyo gimana ibadahnya pasca Ramadhan, mudah-mudahan masih dipertahankan yaa walaupun Ramadhannya sudah lewat

Shalat lima waktunya tepat waktu, tadarusnya sekenceng di Ramadhan,, shalat-shalat sunnahnya, plus ada puasa syawal 6 hari yang pahalanya seperti puasa satu tahun looh,,,diskon pahala masih berlaku di bulan syawal ini. Bahkan beberapa teman saya ada yang melangsungkan ibadah munakahat di bulan Syawal ini,,mantap kan subhanallah, separuh agama sudah terpenuhi, mudah-mudahan dilancarkan, diberikan kebarokahan dalam rumah tangganya nanti, jadi keluarga yang samara, melahirkan generasi yang Islam yang tangguh..amiin...Ayo yang lain, nggak pengen dapat pahala besar juga??? Segera kejaaaarrrrrrrrr, jangan sampai ketinggalann....

Silaturahim diperbanyak, tapi jangan kebablasan, kumpul-kumpul boleh, Temen-temen SD, SMP, SMA tumpukkin aja jadi satu,, open house sesering mungkin, tapi tetep isi dengan kegiatan yang bermanfaat. Obrolannya yang intelek,,loh? iyalah, jangan dicampuri dengan kegiatan pra maksiat,,haha (karena insya Allah kita dijauhi dari kegiatan maksiat) tapi yang area abu-abu sering kan ya, misal nggak sengaja ngegosip, ngomongin orang yang kurang baik, prasangka yang nggak benar, sampai lupa shalat, ckck, de el el deh

Met lebaraaan


Bagaimana pengalaman Idul Fitri tahun ini??
Kalau saya pribadi, ada hal-hal yang menjadi koreksi di Idul fitri tahun ini, insya Allah tahun depan akan saya perbaiki..^_^

Pertama, jujur saya kurang maksimal memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan, saya benar-benar nggak merasakan merindingnya rambut di kulit saya di suatu malam yang istimewa seperti tahun lalu, padahal tahun ini saya hadir lebih rajin dibandingkan tahun lalu. Jadi berasa ada yang kurang, tapi ya sudahlah masalah pahala, amalan dan ganjaran yang diperoleh tiap orang itu nggak ada yang tahu, jadi saya tetap berusaha positive thinking.

Kedua, tahun ini saya useless, bahkan untuk bayar zakat aja saya ditanggung oleh orang tua, ya Tuhan benar-benar nggak ada proyekan di Ramadhan ini. Pokoknya iriiiiiiiiii bangeeeeeeeeeeet sama temen-temen se-usia saya yang kondisi finansialnya udah lebih stabil, bisa punya THR sendiri, bisa beli bahan-bahan kue sendiri jadi percobaan bikin kue, kalau gagal gak merasa bersalah, punya modal untuk bikin ketupat plus opor ayam sendiri, (saya pengen punya modal sendiri untuk memuaskan hobi masak saya). Yang paling penting, saya bisa bagi-bagi angpau ke keponakan-keponakan kecil, ternyata keponakan kecil saya banyaaaak bangeeet, tetangga-tetangga anak kecil juga banyak, ya ampun, tahun depan ya anak-anak, aunty Eka insya Allah bisa ngasih duit lebaran yang masih baru lembaran-lembarannya,,hehe.. Jadi ingat, tahun lalu saya bisa membawa pulang parsel makanan yang banyak ke rumah, beli baju sendiri, atau bagi-bagi rezeki ke kedua adik saya. Sekarang? astagfirulloh, mohon maaf yaa ibu bapak,,hehe, insya Allah idul fitri tahun depan kita bisa sedikit lebih makmur, amiiin

Ketiga, dari tadi nggak ada yang positifnya ya? tahun ini saya lagi-lagi nggak pulang kampung, jenguk nenek di hari lebaran. Padahal ada seni tersendiri kalau pulkam pas lebaran, hehe. Sebagai gantinya, saya punya list saudara-saudara yang tinggal di sekitar jabodetabek. Saya kunjungi mereka satu-satu, biar tali silaturahim terajut kembali, ternyata selama ini saya tidak perrnah mengunjungi mereka. Ya ampun, sombong banget!! Selain itu, berapa kali saya panggil teman-teman untuk main ke rumah, lumayan saya jadi belajar masak buat menghidangi tamu, mulai dari Laksa Jakarta, soto Sokaraja, pepes ikan,,haha,, yaah masih kalah sih rasanya dibanding aslinya.

Keempat, saya jadi bandel, belum punya lisensi tapi sok berani keliling jakarta naik motor, kecepatan tinggi lagi, masuk jalur busway, nyalip kendaraan lain, kalau ada sedikit masalah, langsung ngomel-ngomel ke pengendara lain, padahal yang salah saya. Ya ampun, maaf banget yaa orang-orang,,^_^
Bingung, jalan-jalan atau interview yaa

Kelima, galau luar biasa, ceritanya saya punya planning untuk naik gunung Sindoro pasca lebaran ini, kalau jadi ini adalah kali kedua saya naik gunung, Tapi-tapi saya ada tes tertulis di salah satu rumah sakit di Jakarta di waktu yang bersamaan, memang sih saya juga belum tahu itu rumah sakit tipe apa, tapi rumah sakit swasta dengan fasilitas lengkap dan bangunannnya besar kok. Masalah salary, saya juga kurang tahu, yang penting, saya harap sistem manajemen di sana bisa menghargai profesi perawat dengan baik. Naah sampai saat ini saya belum bisa memutuskan pilihan tersebut. Minta petunjuk dulu deh sama Allah,,hehe

Keenam, apalagi yaa,, ??? Mohon maaf lahir bathin aja deh, semoga kita mampu mempertahankan kesucian yang diperoleh di satu syawal pada hari-hari selanjutnya selama satu tahun ke depan sampai bertemu kembali dengan Ramadhan selanjutnya. Amiiinnnnnn

cheers
 Ners_Eka

1 comment:

  1. Memang luar biasa Eka :) puasa Ramadhan full tanpa bolong... puasa Syawal full juga.. subhnallah :)

    ReplyDelete