Sejak kapan kamu menyadari ada perasaan sayang yang muncul secara tiba-tiba terhadap apapun?
Perasaan itu semakin tumbuh dan subur bahkan tanpa pernah kamu merasa menyiramnya maupun memupuknya??
Perasaan itu ingin kamu peluk terus, ingin kamu wujudkan, pelan-pelan atau bahkan sengaja kamu tahan dan akhirnya meledak?hingga ssetiap kamu shalat, kamu pasti mengucapkan doa yang itu-itu saja?
haha, sebenarnya saya mau nulis apa ini?
Aneh, saya merasakan itu sekitar dua tahun lalu,
Awalnya saya hanya ingin melakukan sesuatu yang beda di liburan panjang saya semester genap tingkat tiga, 3 bulan tanpa kegiatan itu buat saya sangat menyakitkan, apalagi saya itu anak rumahan. Kalau di rumah pasti mager (males gerak).
Akhirnya, saya serius ingin ikut semester pendek, apapun mata kuliahnya, asal jangan di FIK lagi. Refreshing otak gitu, maunya lintas fakultas, saya sudah sempat liat-liat FIB, bahasa arab waktu itu, atau biologi biar eksperimen gitu atau kunjungan lapangan ke puncak, hutan, laut..haha..ngarep!!
Karna, menurut saya sia-sia kalau kita jalan dengan niat murni jalan-jalan, cuma dapet capek sama seneng-seneng, ilmu dan amalnya mana??
Tapi,, saya gak dapet mata kuliah yang tepat di kedua fakultas itu. Sampai ada kakak kelas yang menawarkan untuk ikut Kuliah Kerja Nyata UI di daerah perbatasan. Waww...satu bulan keluar Depok???Alhamdulillah,,,dahsyatt, akhirnya saya punya alasan untuk keluar Depok yang tepat, kuliah, cari ilmu, cari nilai ples, pengalaman, amal dan teman. Luar biasa, mulai saat itu saya benar-benar jatuh cinta dengan petualangan.
Saya seperti menemukan antusiasme dalam jiwa muda saya,,haha lebay, atau lebih tepatnya, saya jadi tahu sebenarnya selama ini saya suka jalan-jalan, menemukan tempat baru, orang baru, budaya baru walaupun harus jungkir balik adaptasi
Atau sebenarnya saya mengalami keterlambatan tugas perkembangan? masa 21 tahun baru tahu kesukaan
Nah itu gak penting sebenarnya, terkait dengan menemukan perasaan jatuh cinta dengan Indonesia, jalan-jalan, petualangan, orang baru, masyarakat berbeda. Saya benar-benar bercita-cita mengelilingi bumi Allah, tanpa harus meninggalkan profesi saya sebagai Ners
Salah satu langkah awal adalah ikut program Pencerah Nusantara yang kebetulan baru diadakan di tahun 2012 ini
Alhamdulillah, program ners saya sudah selesai
Bagaimana proses seleksinya??insya Allah saya akan menulisnya dengan semangat...
Untuk saat ini saya baru mengikuti seleksi tahap 2 berupa Direct Assesment
Jadi seperti tahapan awal setiap seleksi apapun, saya diminta membuat essay tentang motivasi saya mengikuti PN, bagaimana rencana kerja selama satu tahun penugasan nanti, de el el
Alhamdulillah, Allah memudahkan saya untuk lulus tahap 1
Seleksi tahap kedua baru saya ikut tanggal 9 Juli kemarin
Tahu bagaimana prosesnya???
Saya diminta mengisi psikotes yang luar biasa banyaknya, lalu saya masuk ke ruang interview yang dingin
Saya ditanya macam-macam, saya merasa assesornya itu tinggi sekali tatanan bahasanya, entah saya yang bodoh atau memang kurang konsentrasi, saya merasa kesulitan mengartikan pertanyaan assesor
Tapi saya yakin bisa lulus, ditambah tes berupa Focus Group Discussion yang berisi masalah bisnis dan ekonomi
Waah, itu bisa perang antar anggota tuh
Haha, tapi sampai saat ini saya sangat menikmati tiap tahapan seleksi, semoga lulus ke tahap selanjutnya ya
Oh iya, dari FIK UI ada beberapa orang teman saya juga yang mengikuti seleksi tahap dua, mereka: Zuniatmi, Nurul Widyastuti, Luky Winanti, Amriyatun, Shiva Devy, Naela Mustika Khikmah, Ladystya P
Semoga niat kami yang tulus ini bisa dimudahkan pelaksanaannya oleh Allah swt, amiin
saat sarapan pagi..:) |
foto bersama kandidat calon Pencerah Nusantara plus panitianya..^_^ |
istirahat di kamar |
teman2 peserta direct assesment |
cheers_Ners-Ewi
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete