Gawat, sekarang bukan waktunya nge-blog, tapi ini seru banget rasanya. karena saya harus cerita biar lega. ^_^
Liat aja sekarang malam minggu tapi LP Plus WOC abses serebri sy belum lengkap, pengkajian, renpra apalagi caper
Unik, berkesan
Selama masa profesi di klinik, saya menemukan ruangan yang memiliki kesan tersendiri untuk saya.
Bukan berarti tiap ruang tidak berkesan. Tapi ini ruangan terbaru yang saya singgahi untuk mencari ilmu dan menggali pengalaman, mengembangkan keterampilan,,ciee..^^
Minggu ini dari tanggal 16-27 april saya bertugas di selatan lantai 6 RSF, gedung T. Target saya beserta teman-teman adalah merawat pasien dengan masalah neurologis..(stroke hemorogik, stroke iskemik, meningitis).
Kebetulan minggu pertama saya dinas di HCU (High care unit), makanya perlu pengawasan ekstra bagi tiap pasien. Tiap jam harus dipantau TTV-nya, balans cairan, terapi yang diberikan, perubahan posisi. Ada banyak tindakan yang dapat dilakukan disini, pengambilan sampel darah arteri, vena, pemasangan infus, pemasangan NGT, kateter urin, GV, pemberian makan melalui sonde. Bayangkan, hari pertama saya dinas sore, saya sudah kerja rodi memandikan pasien karena rata-rata total care. Saya agak ngeri juga karena saya merawat pasien dengan B-20 alias HIV/AIDS. Itu bener2 mesti hati-hati, jangan ceroboh, fatal akibatnya.
Keunikan selanjutnya setelah karakteristik pasien dan banyaknya tindakan yang dapat kita lakukan untuk meng-upgrade keterampilan kita adalah kakak-kakak perawatnya yang super duper baik. Hari pertama dines bareng sama ka Herna dan kak Hasan, hari kedua bareng ka Melani, hari ketiga bareng ka indri dan ka herna lagi.
Oh iya,,kayaknya saya baru nemuin kakak-kakak yg baik-baik banget, bayangkan saya berhasil satu kali ambil sampel darah arteri untuk AGD, itu lumayan sulit loh,,hehe
Kakak-kakaknya benar-benar membimbing banget, bagaimana cara menghitung balans cairan, tiap jam kita harus memantau tanda-tanda vital seluruh pasien.
Kapasitas HCU ada 6 bed. Rata-rata kasus di sana adalah berhubungan dengan neuro, kardio, seperti abses serebri, stroke hemoragik, stroke iskemik, CKB CKS CKR. Bayangkan dengan kondisi klien yang total care begitu, semua dikerjakan oleh ners, terutama activity daily livingnya, makan, minum, nafas, dan saya memandikan pasien2 itu setiap dinas sore dan malam, astagaa..sumpah itu menguras tenaga banget. Tapi saya mencoba ikhlas-ikhlas,,hehe
Oh iya, eliminasi juga, saya selalu membantu pasien untuk BAK BAB. Awalnya saya agak sulit makan kalo inget-inget saya habis bersihin sesuatu,,haha, tapi lama-lama biasa banget, entah sejak kapan saya jadi gak jijik-an lagi, setiap abis tindakan saya langsung cepat2 cuci tangan menggunakan teknik yang benar, takut tertular penyakit klien. Haha, kan gak lucu, mau nolongin orang sampe mengorbankan diri..^_^
Yang paling penting, setiap kita mau melakukan tindakan, saya mencoba untuk komunikasi yang baik, perkenalan diri, kontrak dan sesuai teori lah biar terbiasa kalo nanti bekerja. Karena ners yang sukses ketika mampu menerapkan prinsip komunikasi yang efektif sehingga klien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh ners. :p
Ini pengalaman agak traumatik. Saya, baru pertama kali melihat pasien apneu, lalu perawat HCU akan segera mengambil tindakan RJP, namun keberhasilan itu sedikit sekali persentasenya, daan hari pertama dinas, saya sudah mendapatkan lebih dari 2 orang apneu, diikuti dengan midriasis, kalo udah begitu....Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Rasanya saya syok, sebab walaupun mereka mengalami penurunan kesadaran, saya melihat kenaikan heart rate, tekanan darah, frekuensi napas, dll, semua dalam kondisi normal, lalu tiba-tiba apneau, astaga, luar biasa menakutkan, saya tidak akan pernah de-humanisasi, saya selalu sedih melihat seseorang meninggal, karena artinya dia akan meninggalkan orang-orang yang disayanginya.
mudah-mudahan keluarga, teman-teman saya selalu diberikan perlindungan oleh Allah swt agar tidak perlu mengalami kasus-kasus seperti di HCU. Amin
cheers_ Ners-Eka
No comments:
Post a Comment