Aku mengalirkan lagi genangan di pelupuk mata, entah apa alasannya
Rapuh memang
Lemah hati ini
Ingin agar kamu menganggapku
Aku sudah berdamai dengan masa lalu, kupikir
Tapi ternyata belum
Apa alasannya?apa penyebabnya? lebih tepatnya apa salahku?
Katakan apa salahku?
Apa yang harus kulakukan, apa yang harus kuperbuat agar kamu tidak mengabaikanku, agar kamu memandangku sama dengan pandanganmu terhadap yang lain
Sebesar apa sih kesalahanku???
Tidak-tidak, aku tidak salah, sungguh aku tidak pernah salah, kamulah yang harus menghormatiku, menghargai pendapatku, keputusanku
Aku memang menaruh hati, dulu, sekarang, selamanya, sampai tidak ada lagi kesempatan untuk itu
Keinginan itu sederhana, melihatmu tertawa, mendengarkan ceritamu, berbagi
Sesederhana perasaan daun terhadap angin yang menjatuhkannya ke bumi
Terima kasih atas kesempatan itu,,...
cheers.._eka_
^_^
puisi bukan, curahan hati juga bukan..
Pernahkah terlintas dalam pikirmu untuk berdamai dengan masa lalumu?? ku rasa tidak,,
ReplyDeleteKau hanya sedang lelah.. lelah sendiri dalam seribu pertanyaan yang tak bisa kau jawab...
dan kau takkan pernah bisa berdamai dengan masa lalumu, selama ia masih berada dimasa sekarang..
masa lalu itu untuk sesuatu yang tertinggal dan tidak ditemukan lagi...